PONTIANAK, MENITNEWS.id – Figur muda Bacalon Wali Kota Pontianak, Akbar Rahmad Putra terus melenggang ke partai lainnya, setelah mendaftar di sekretariat PAN dan PKS Pontianak. Dokter muda ini melenggang ke PKB.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar saya. Ini partai ketiga tempat saya mendaftar sebagai Bacalon Wali Kota Pontianak,” ucap Akbar Rahmad Putra, Selasa (7/5/2024).
Dikatakan Rahmad, fokusnya maju sebagai Wali Kota bukan lah untuk melawan Incumbent, melainkan jika diberikan mandat oleh sejumlah partai tempatnya mendaftar adalah bentuk melanjutkan dan memperbaiki apa yang saat ini masih terlihat kurang di saat Incumbent menjabat.
Menurut Akbar, visi misi yang sudah disiapkannya, yakni untuk melanjutkan pembangunan dan masyarakat di Kota Pontianak. Di mana sebagian sudah disampaikannya. Seperti di bidang pendidikan dan kesehatan serta membentuk masyarakat yang mandiri.
“Apakah ada mandat dari partai atau tidak dari tempat saya mendaftar, kita lihat nanti seperti apa. Namun yang pasti konsep untuk Kota Pontianak dan masyarakatnya sudah kita siapkan,” ucap Rahmad.
Selain itu Rahmad juga menyampaikan, nuansa Milenial akan turut dihadirkan di Kota ini, seperti penataan dan mendesign perkembangan milenial dan gen z yang lebih baik ke depannya.
“Kami juga telah menyusun konsep Kota Pontianak dengan nuansa milenial dan gen z,” kata Akbar.
Untuk konsep nuansa milenial dan gen z, tentunya konsep yang mengedukasi namun dengan gaya anak-anak muda.
“Gen Z dan milenial intinya harus difasilitasi pemerintah dan terkonsep dengan baik, agar Gen Z dan milenial merasa bangga dengan kota ini, karena semua yang diinginkan ada,” terang Rahmad.
Rahmad juga menyampaikan, History milenial dan Gen Z pernah ada di Kota ini. Diantaranya Kota Pontianak merupakan kota pencipta pro player tingkat nasional dan dunia, khususnya E-sport.
“Kita punya Wannn, Kyy, Psyco dan lain lainnya yang merupakan talenta pro player mobile legend ditingkat nasional maupun dunia. Wannn itu anak Tanjung Raya, Saigon tapi mampu mengharumkan Indonesia ditingkat dunia melalui Turnamen E-sport di tahun 2019 lalu . Ini yang harus dikembangkan,” ujar Rahmad.
“Nama kota ini telah disebut-sebut di turnamen tingkat profesional, karena ada talenta berasal dari kota ini. Kita akan siapkan semuanya, kita ingin ada terus generasi seperti Wannn, Kyy, Pscyo dan lain-lainnya,” tuturnya.
Namun tentunya konsep ini akan berjalan ketika dirinya telah diusung partai-partai tempatnya mendaftar sebagai Calon Wali Kota Pontianak serta terpilih sebagai Wali Kota Pontianak.
“Dalam mendaftar ke parpol-parpol. Yang terbaik sudah saya sampaikan untuk masyarakat dan Kota ini. Semoga ikhtiar ini tidak terhenti sampai di pendaftaran parpol – parpol saja. Tetapi juga diusung dan didaftarkan ke KPU nantinya, semoga,” tuntas Rahmad.
Saat mendaftar di PKB, Rahmad tak sendiri melainkan didampingi guru-guru nya. Selain itu juga terlihat sahabat Rahmad.
Kedatangan Rahmad di PKB pun disambut baik, bahkan PKB berharap dapat membersamai Rahmad pada Pilwako Pontianak periode 2024-2029. Namun PKB Pontianak menyatakan yang menentukan nanti adalah DPP terkait pengusungan pasangan calon. (Mad)